Manfaat Pengembangan MPA di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara

1. Usaha  Petani Agar  - Harudin
Di desa Lenten kecamatan kaledupa selatan kabupaten wakatobi ada seorang pelaku kegiatan usaha mata pencahariaan alternatif  yang bernama harudin umur 41 tahun, usaha mpa yang ia geluti sekarang adalah sebagai petani agar agar, setelah ada program mpa dan memberikan bantuan dana untuk usaha dia berkesempatan mendapatkan dana bantuan dana sebesar 1.500.000. Secara singkat pekerjaanya itu sudah digelutinya sudaha lama dan sedangkan pelatihan atau pendampingan yang didapatkan dari program coremap II, dan harudin berkata selama kami menjadi anggota mpa, usaha kami menjadi lumayan maju, dan hambatan utama yang dia dihadapi adalah modal usaha, sedangkan kerjasama pemasaranya dengan lpstk dan md.

2. Usaha Penjual Sembako – Muh Ruslan
Muh. ruslan umur 30 tahun adalaha salah satu pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bertempat tinggal didesa horuo kecamatan kaledupa kabupaten wakatobi.  Dia adalah seorang yang melakukan usaha jual beli sembako, dan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 2.000.000. Dalam melakukan usahanya sekarang itu adalah sering mendapatkan pelatihan  atau pendampingan yang didapatkan dari program:  Kedua duanya dari pelatihan dan pendampingan, secara singkat kegiatannya yang dilakukannya itu berjalan, namun ada saja hambatan yang di hadapi adalah modal usaha yang sangat kurang sekali oleh karena itu meminta diberikan modal usaha yang cukup supaya usahanya lebih maju lagi menurut dia. Usahanya itu sangat terasa yang dapat menambah pendapatan, dan dia berkomentar bahwa kegiatan mpa ini sangat bermanfaat bagi saya, dan masyarakat pada umumnya.

3. Usaha Simpan Pinjam – Masaudin

Di desa peropa kecamatan kaledupa selatan kabupaten wakatobi ada seorang warga yang merupakan pelaku usaha mata pencahariaan alternatif  yang bernama masudin umur 43 tahun. Usaha yang dijalankannya itu adalah simpan pinjam, dan dia mendapatkan bantuan dana dari pihak program mpa sebesar Rp.50.000.000, dana yang cukup lumayan besar. Sedangkan dalam melakukan usaha simpan pinjam tersebut dia mendapatkan pelatihan atau pendampingan yang didapatkan dari coremap, sedangkan usahnya tersebut dilakukan secara perkelompok, dan hambatan yang sering dihadapi  yaitu setiap kelompok yang yang mendapat giliran diharapkan agar bersabar, karena dana yang di pinjam itu terbatas maka menunggu giliran selanjutnya.
Proses kegiatannya diantaranya meminjamkan kepada masyarakat desa dengan melalui kelompok  mendapat 2.5000.000 dengan bunga 2% perbulan.
Kerjasama anggota kelompok setiap kelompok memberi dana yang sama, sehingga tidak ada kecemburuuan diantara kelompok.
Manfaat yang dirasakan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bagian harus bersabar, dan manfaat bagi keluarga merasakan ada peningkatan pendapatan, sedangkan bagi lingkungan desa Harus memberikan bantuan sesuai keinginan bagi tiap tiap individu, maka diperlukan modal dari coremap melalui lkm, dan peningkatan sangat menunjang bagi masyarakat  yang tidak mampu terutama bagi ibu ibu yang tidak mendapatkan pekerjaan. Dan mereka berkomentar bagi kami yang mendapat mpa kami merasa senang dan sejahtera, dengan adanya mpa kami merasa diperhatikan masyarakat pesisir dan mendapatkan keuntungn yang hasilnya lebih banyak.

4. Usaha Budi Daya rumput laut – wa adea

Di desa liyatogo kecamatan wangi-wangi selatan kabupaten wakatobi, ada sorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama wa ade umur 34 tahun, dia melakukan usaha budi daya rumput laut dia mendapatkan bantuan dana untuk menunjang usahanya tersebut dari pihak program sebesar 2.000.000 dan dalam usahanya itu dia yang tergolong cukup maju dan berjalan namun hambatan yang dihadapi adalah pada curah hujan tinggi sering terjadi gagal panen sehingga merugi dan tidak mengangsuran ke LKM menjadi tersendat. Dalam melakukan usahanya tersebut proses kegiatan nya meliputi pemasangan benih (1-2hari) , perwawtan bibit (20-40hari), panen (1-2hari) ,pengembangan (1-4 hari), dan dihasilkan agar agar kering dengan jumlah 300-400kg pada musim yang cukup baik,100-200 kg pada saat musim kurang baik. Sedangkan pemasaran biasanya pembeli langsung ke lokasi kegiatan.
Manfaat yang dirasakannya setelah menjalankan usaha mpa ini bagi keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan10-15%, bagi lingkungan desa kurangnya pengangguran dan bagi masyarakat lain menyewakan yang belum punya pekerjaan. Dia pun berkomentar diharapkan kepada program coremap untuk dapat melakukan pendampingan usaha  Khususnya cara pengolahan dan budidaya lebih baik  sehingga penghasilan meningkat.

5. Usaha Jual sembako  - wajana

Wajana 38 tahun adalah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif, yang bertempat tinggal didesa rondoma kecamatan tomia kabupaten wakatobi. Dalam kesehariaannya pelaku usaha mpa ini melakukan usaha jual beli sembako, dan pelaku usaha mpa ini juga mendapatkan bantuan dana sebesar 2.500.000 dari program mapa tersebut..
Dan dalam melakukan usahanya itu sering ada pelatihan atau pendampingan didesanya yang didapatkan dari program usaha mpa dan hasilnya cukup menguasai secara teknis,sedangkan pemasarannya tergantung dari kondisi setempat dan akses pemasaran yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan sangat bervariasi tegantung dari permintaan konsumen, kemudian kerjasama anggota yang dilakukan dalam usahnya tersbut cukup kuat dan solid diantara sesama anggota, dan kerjasama pemasarannya dilakukan berdasarkan kesepakatan anggota kelompok
Manfaat yang dirasakan bagi keluarga cukup membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan bagi lingkungan desa masyarakat ikut terlibat dalam kegiatan pemantauan dan pengawasan pesisir & laut disekitarnya, sedangkan bagi masyarakat lain adanya aturan desa tentang dpl yang berlaku di. Dan peningkatan  pendapatan setelah  menjalankan usaha mpa tersebut sekitar 25% dari pendapatannya. Dan dia berkomentar  berdasarkan hasil pembelajaran dari pelajaran coremap, Masyarakat cukup membantu dalam pemenuhan  kebutuhan sehari hari, dengan adanya lembaga keungan didesa yang mudah diakses.

6. Usaha Kerajinan dari Pasir - Sanaria

Di desa longa kecamatan wangi-wangi kabupaten wakatobi yang bernama sanaria umur 50 tahun dan kesehariannya melakukan kegiatan usaha kerajinan yang dibuat dari pasir , kerang dll, dan pada saat program mpa menggelontorkan dana bantuan untuk usaha mpa nya tersebut dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana sebesar 1.000.000.
Sedangkan pengalamannya dalam melakukan  kegiatan mpa adanya kekurangan dana untuk membeli peralatan, sedang usaha berjalan dengan lancar maka tidak luput dari hambatan yang di hadapi adalah belum mempunyai listrik apabila memakai alat untuk mempercepat pemotongan triples pengering lem dan perekat dsb, dalam melakukan usahanya tersebut dia melkukannya secara berkelompok, yaitu kelompok usaha mandiri desa longa dan kerjasama pemasarannya dilakukan di daerah dekramas kabupaten wakatobi. Sedangkan dalam kesehariannya itu sanaria bisa menghasilkan 10 buah tempat tisu, aksesoris dan bingkai foto dll, sedangkan manfaat yang dirasakan bagi keluarga adalah meningkatkan  penadapatan sekitar 500.000/minggu, sedangkan bagi lingkungan desa mengurangi terhadap pengrusakan terumbu karang.

7. Usaha Menjual bahan pokok - wasumiati

Wasumiati umur 40 tahun adalah salah satu pelaku usaha mata pencahariaan alternatif didesa kasuari kecamatan kaledupa selatan kabupaten wakatobi, setelah dia menjadi anggota dari pelaku usaha mpa dia mendapatkan bantuan dana dari program sebesar Rp.5.000.000.
Dalam melakukan usahanya tersebut dia sering mendapatkan pelatihan atau pendampingan  yg  didapat kan dari coremap II, dan pengalamannya dalam melakukan  kegiatan mpa dengan sangat baik atau sangat membantu dalam proses kegiatan usahanya itu. Sedangkan hambatan  yang dihadapi  adalah modalnya masih sedikit sekali sehingga mendapatkan keuntungan yang sangat tipis pula. Dalam melakukan usahanya itu  kerjasamanya antar anggota kelompok sangat baik, dan target pemasaran adalah dijual kemasyarakat lokal/sekitarnya. Manfaat yang dirasakan bagi keluarga setelah manjalankan usahanya itu adalah diantaranya dapat meningkatkan usaha nya sedikit demi sedikit, sedangkan bagi lingkungan desa dapat dirasakan yaitu dapat mengurangi pengrusakan terumbu karang.


8. Usaha Petani agar agar – ld muhammadin

Ld muhammadin 54 tahun adalah seorang pelaku usah mata pencahariaan altenatif  didesa tanomeha    kecamatan kaleduna selatan kabupaten wakatobi. Dia seorang pelaku usaha sebagai petani agar agar. Dan dia adalah seorang yang beruntung mendapatkan dana bantuan dari mpa sebesar 1.500.000.  dalam proses usahanya itu langkag pertama, mempersiapkan peralatan baru membeli bibit agar agar, dan agar agar yang  dihasilkan 2 ton pada masa subur, 500kg pada masa kritis  dalam satu kali panen dan kendala/hambatan yang di hadapi setelah masa perubahan musim yang dihadapi maka para petani budidaya rumput laut  sering mengalami gagal panen, sehingga dapat merugikan usahanya tersebut.

9. Usaha Petani rumput laut - Buhari

Nama pelaku usaha mata pencahariaan alternatif ini beernama buhari umur 52 tahun yang bertempat tinggal di desa langge kecamatan kaledupa selatan kabupaten wakatobi, kegiatan yang dilakukan sehari hari dalam usaha mpa adalah sebagai petani rumput laut, dan dia mendapatkan dana bantuan dari program mpa tersebut sebesar 1.500.000, dalam melakukan usaha tersebut dia sering mendapatkan pelatihan atau pendampingan yang didapatkan dari program adalah cara  pengolahan rumpalam melakukan usaha tersebut alam melakukan usaha tersebut laut.
Pengalaman melakukan kegiatan usah mpa dia melihat lanngsung kegiatan lembaga budidaya rumput laut. Sedangkan penguasaan teknis mpa rata rata melakukan teknik kerja yang sangat bagus, lewat  pengalaman yang didapat dari kelompok, dan elama usaha itu berjalan tidak luput dari hambatan yang di hadapi didalam mengelola rumput laut, dengan maslah lokasi  pengolahan dimana rumput laut diolah  sampai kering dan hama rumput laut yang sulit disaat ini dari program belum ada solusinya. Dalam melakukan proses kegiatan budidaya rumput laut, diawali dengan pembibitan, sampai kering, dan dilakukan pemantauan pada hari kerja, Menghasilkan produk yang bisa memenuhi  kebutuhan  pengelola dan jasa yang dihasilkan karena adanya kerjasama antara pengelola dan pihak program, dan produk yang dihasilkan rumput laut yang sudah memenuhi standar.  Manfaat  yang dirasakan bagi keluarg bisa memenuhi kebutuhan sehari hari, sedangkan bagi lingkungan desa bebas dari gangguan yang merusak habitat laut  terutama terumbu karang, bagi masyarakat lain kegiatan ini bisa menjadi contoh kepada masyarakat yang belum mengenal kegaiatan mpa, dan diharapkan bisa merubahnya.

10. Usaha Jual kue  - Haemuna

Di desa ollo kecamatan kaledupa kabupaten wakatobi, ada dua orang pelaku usaha mpa yang  bernama haemuna dan martini umur 40Thn dan 30 Thn, dan jenis kegiatan usaha yang mereka lakukan adalah jual kue, sedangkan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program mpa adalah sebesar 3.000.000, sedangkan pelatihan atau pendampingan yang didapatkan dari program belum ada dan pengalaman melakukan  kegiatan mpa juga tidak ada. Sedangkan   hambatan yang di hadapi  masih bisa diatasi dan seperti biasa hambatan utama yaitu kurangnya dana untuk memperbesar usaha nya tersebut. Kegiatan usaha ini dilakukan secara perorangan, dan secara teknis dalam penguasaan teknis mpa juga masih kurang maksimal.
Sedangkan manfaat  yang dirasakan setelah usaha mpa ini berjalan dengan lancar maka manfaat bagi keluarga sangat baik untuk penambahan usaha keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga, sedangkan bagi lingkungan desa manfaatnya untuk terumbu karang sudah sangat terjaga dengan baik, dan bagi masyarakat lain tidak ada. Dan mereka berkomentar bahwa sangat baik dengan adanya coremap dan manfaatnya baik bagi pelaku MPA.

11. Usaha Berdagang  –  Halesia

 Di desa waitii kecamatan tomia kabupaten wakatobi, ada seseorang yang bernama halesia umur 39 tahun, adalah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif, dan pada saat program memberi bantuan dana untuk usaha mpa dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana melalui coremap sebesar 3.000.000, disaat usaha itu berjalan maka muncul hambatan yang dihadapi adalah maslah masih kurangnya modal untuk tambahan modal usaha dan kadang kurang lancar dagangnya , dalam usahnya tersebut dia menjajakan dagangannya di pasar.

12. Usaha Pasang Bubu – Supardin

Supardin umur 34 tahun  adalah salah satu orang yang melakukan usaha mata pencahariaan alternatif yang bertempat tinggal di desa kollosoha kabupaten wakatobi
Jenis usaha mpa yang dia lakukan adalah enis kegiatan pasang bubu, didalam melakukan usahnya tersebut dan pengalaman melakukan kegiatan usaha mpa melihat secara langsung hasil terumbu karang baik dengan ikan yang berlimpah. Dalam usaha tersebut hambatan yang dihadapi adalah cara membuat pondok untuk tempat tinggal dan proses kegiatan membeli bubuk untuk usahanya tersebut. Dalam hal penguasaan teknis mpa dia mendapatkan dari pemuka masyarakat desa yang sudah berpengalaman.
Manfaat yang dirasakan bagi keluarga setelah menjalankan usaha ini adalah bisa menghidupi keluarga dan mampu menyekolahkan anak  sampai ke perguruan tinggi, sedangkan bagi lingkungan desa dampaknya tidak buruk karena tidak ada pengaruh terhadap terumbu karang karena jauh dari kawasan dpl dan kegiatan itu sudah merupakan usaha orang pendahulu bagi masyarakat setempat. Dan saprudin berkomentar bahwa masyarakat mulai melirik usaha mata pencahariaan alternatif yang dilakukannya tersebut.

13. Ketua  LPSTK  Waelumu

Nama laodeyma umur 58 tahun  adalah seorang ketua lpstk yang bertempat tinggal didesa waelumu kecamatan wangi wangi kabupaten wakatobi. Kesehariannya meliputi memeberikan pengarahan dengan pihak coremap II desa waelumu dan pihak coremap memeberi bantuan dana sebesat Rp. 50.000.000. di desa yang dia tempati dia menuturkan hambatan yang di hadapi kalau didesa saya tidak ada hambatan  apapun ujarnya, semuanya berjalan dengan baik dan tertib. Dalam kegiatan kesehariaanya ketua lpstk tersebut membuat gedung tk, pengadaan bodi patroli, pengadaan pondok informasi, dan pengadaan tanda daerah perlindungan laut. Kerjasama anggota kelompok semua anggota bersatu untuk mengelola dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah yaitu dana dari coremap II, dan manfaat yang dirasakan bagi lingkungan desa adalah melestarikan terumbu karang dan jagalah laut kita, dan lestarikan terumbu karang dengan sebaik baiknya.

14. Pokmas Tani Sayur

Pokmas tani sayur adalah kelompok usaha yang dibentuk dikecamatan kaledupa selatan kabupaten wakatobi dengan jenis usaha yang dilakukan adalah pertanian. Dan pada saat program mata pencahariaan alternatif ada di desa mereka dan pihak coremap member bantuan dana kepada kelompok tersebut sebesar Rp.10.000.000.  didalam melakukan usaha tersebut kelompok pokmas sudah mengikuti melakukan  kegiatan mpa selama 2 tahun, dan hambatan yang di hadapi adalah tidak ada kapasitas untuk membeli peralatan mekanis untuk program usaha mpa tersebut, seperti hand tractor untuk pengolahan lahan dan irigasi atau pengairan masih tradisional, tidak ada sumber air, sedangkan proses kegiatannya meliputi menanam atau melakukan sayur, sayur yang kemudian hasilnya dijual ke pengecer dan lansung ke masyarakat, dan dalam sebulan kelompok tersebut menghasilkan 700kg/bulan dengan berbagai macam sayuran. Dalam kegiatan usahnya itu ada kerjasama anggota kelompok, dan sangat bagus karena anggotanya cukup antusias dalam melakukan kegiatan usaha itu, dan kelompok usaha tersebut dalam penguasaan teknis mpa tergolong cukup baik. Sedangkan manfaat yang dirasakan bagi keluarga adalah peningkatkan pendapatan yang cukup signifikan, dan manfaat bagi lingkungan desa mengurangi tekanan terhadap  terumbu karang karena semua anggota kelompok menjadi nelayan tamngkap ikan, sekarang masih menjadi petani sayur, sedangkan bagi masyarakat lain memberikan contoh ril kepada masyarakat dan mungkin nanti akan tertarik melakukan usaha yang sama dan mengurangi aktifitas explote terhadap laut, dan Mereka bekomentar bahwa mereka ingin sekali memperluas awal pertanianya  karena terhambat oleh mekanisasi kru mereka  tidak punya hand tractor dan irigasi teknis.

15. LPSTK isnawi - desa wangi wangi

Desa  wangi wangi kabupaten wakatobi, ada seorang wanita yang bernama isnawi 60 tahun sebagai anggota  lpstk, dan kegiatan yang dilakukan sehari hari sebagai anggota lpstk, dan  memjadi anggota usaha mata pencahariaan alternatif , disaat pihak program memberikan bantuan dana untuk usaha mpa tersebut dia berkesempatan mendapatkan dana sebesar 1.000.000
Saat usah mpa yang ia jalani maka sebelumnya dia mendapatkan pelatihan atau pendampingan  yang didapat kan dari program coremap, dalam usahanya tersebut  proses kegiatannya meliputi  jualan kue, pisang, penangkapan ikan. Sedangkan manfaat  yang dirasakan bagi keluarga adalah adanya   peningkatan  pendapatan setelah  menjalankan usaha mpa tersebut. Dia berkomentar agar lebih dipermudah dalam pengajaran .


16. Usaha industri rumah tangga

Di desa tampara kecamatan kaledupa selatan kabupaten wakatobi, ada sebuah usaha dengan yang jenis kegiatannya itu adalah industri rumah tangga dan nelayan sero, pelaku usaha mpa ini tidak menyebutkan namanya secara pribadi, dan usaha yang dilakukannya ini sudah dilakukan lumayan lama, dan padasaat pihak program memberikan bantuan dana maka dia berkesempatan mendapatkan dana bantuan sebesar 2.000.000. dalam melakukan usahanya itu dia sering mendapatkan pelatihan atau pendampingan usaha yang didapat kan dari program coremap II, sedangkan hambatan yang dihadapi dalam melakukan usaha mpa itu adalah kadang terhambat membayar sesuai waktu yang telah di tentukan akan tetapi pada bulan berikutnya dilunasi semua tunggakannya.  Seangkan manfaat yang dirasakan bagi keluarga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga .                              



17. Usaha Petani Rumput Laut - Kasim

Kasim 50 tahun adalah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif  yang bertempat tinggal dikecamatan kaledupa kelurahan buranga kabupaten wakatobi,  dia adalah seorang pelaku usaha mpa sebagai petani rumput laut.  Pada saat pihak program usaha mpa memberikan dana bantuan dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp.500.000/ perorang, sedangkan pelatihan  atau pendampingan usaha mpa yang didapat kan dari program belum ada, sehingga pengusaan teknis  mpa sangat kurang. Namun begitu setelah menjalankan usaha mpa ini manfaat yang dirasakan adalah meningkatkan pendapatan.

18. Usaha Pengrajin Tenun

Desa tanjung kecamatan kaledupa selatan kabupaten wakatobi, pelaku usah mpa ini tidak menyebutkan nama sedangkan dulunya dia bekerja membuat kue,tenun pengrajin. Dan pada saat program mpa itu mengucurkan dana bantuan untuk usaha mpa dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp.50.000.000, dan dalam melakukan usaha mpa itu dia mendapatkan pelatihan atau pendampingan yang didapatkan dari coremap II, sedangkan hambatan yang di hadapi tidak ada hambatan yang dihadapi karena dalam tahap permulaan. kerjasama anggota yang dilakukan sangat solid sekali, dan penguasaan teknis mpa belum begitu mengusai teknisnya sedangkan manfaat  yang dirasakan bagi keluarga setelah menjalankan mpa adalah sangat mendukung sekali bagi keluarga dalam kehidupan sehari hari, karena dapat meningkatkan pendapatan bagi keluarga, sedangkan bagi lingkungan desa manfaatnya banyak sekali bagi masyarakat pesisir, dan bagi masyarakat lain

19. Usaha Budidaya Rumput Laut – Louru

Louru 50 tahun adalah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bertempat tinggal didesa lentea kecamatan kaledupa selatan kabupaten wakatobi, usaha mpa yang dia lakukan adalah budi daya rumput laut, dan pada saat pihak program memberikan bantuan dana sebesar 1.000.000, dan saat melakukan usaha tersebut sering mendapatkan pelatihan atau pendampingan  yang didapatkan dari program coremap II. Sedangkan hambatan yang di hadapi adalah pengembalian pinjaman yang macet hal ini disebabkan oleh sering rusaknya rumput laut yang diolah yang disebabkan oleh hama/penyakit, sedangkan hasil produknya dijual ke tengkulak.

Tidak ada komentar: