Manfaat Pengembangan MPA (Mata Pencaharian Alternatif) di Kabupaten Pangkajene Kepulauan - Sulawesi Selatan






1. Usaha Nelayan teripang  - Amri

Disebuah desa materubulu kec.tubapiring utara kab.kepulauan pangkajene  terdapat seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Amri dugu tunru, yang berusia 35 tahun , pekerjaan yang dia geluti sekarang adalah usaha nelayan teripang, dan dia menjadi anggota MPA ini cukup lama, dan pada saat dia melakukan usaha MPA itu dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 1.000.000 .
Dalam melakukan usaha mata pencahariaan alternatif ini dia melakukannya secara perorangan, sedangkan kerjasama kelompok hanya untuk memneri motivasi dan semangat , dalam melakukan usahanya tersebut dia mengalami hambatan yang dihadapi, yaitu alat tangkap yang kurang memadai, misalnya tumbak ikan alat penyelam, senter, yang dapat beroperasi di dalam air, sehingga dia membutuhkan dana yang lumayan besar, untuk memebeli peralatan tersebut. Dalam melakukan proses kegiatannya dilakukan pada malam hari, dalam seminggu dia melakukan pekerjaan itu seminggu 5x, sisanya untuk istirahat, hasil tangkapannya berupa lobster dan teripang dalam sehari harga jual bisa mencapai 500.000 perhari,  karena dalkam pengusaan teknis MPA sangat memahami dan menguasai dalam menumbak ikan, dan dia memaparkan kalo situasi kondisi baik maka penghasilan meningkat sampai 70 %.
Setelah melakukan usaha MPA ini manfaat yang dirasakan bagi keluarga sangat lah baik, karena dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat, sedangkan manfaat bagi lingkungan tidak ada dmapak yang berarti karena alat tangkapnya tidak merusak terumbu karang, dan amir berkomentar bahwa dengan adanya dpl masyarakat merasakan hasil yang diperoleh sebagaimana yang diharapkan oleh desa kami.

2. Usaha penangkap ikan Rawe – Amir
Di kab. Pangkep kecamatan tupabiring utara des amt uleng menyimpan seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Amir berusia 30 tahun pekerjaanya saat ini penangkap ikan dengan menggunakan rawe (jaring ikan), dan dia mendapatkan bantuan dana dari pihak program sebesar 2.000.000.
Dalam melakukan usaha amir mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari lkm dan coremapa, dalam usaha MPA itu, dilakukan secara berkelompok , sedanghkan hambatan yang dia hadapi saat ini adalah fasilitas yang kurang menunjang dan penanmbahan alat tangkap yang ramah lingkungan,  yang diperlukan dalam melakukan usaha itu adalah jaring, bubuh, serta pancing dan rawe, dan hasil yang dia dapatkan setelah melaut tidak menentu.  Setelah melakukan usaha tersebut manfaat yang dirasakannya adalah bagi keluarga sangat lah berarti karena menambah penghasilan keluarga dari 750.000/bulan menjadi 1.000.00/bulan, sedangkan manfaat bagi lingkungan desa yaitu dapat menjaga kelestarian terumbu karang, kebersihan lingkungan, serta penyadaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang. Dan manfaat bagi masyarkat adalah adanya keinginan persamaan pelayanan khususnya dalam permodalan /dana yang sangat terbatas itu. Dan dia berkomentar bahwa dampak yang sangat berarti bagi pelaku usaha MPA ini dapat menjalin rasa kekeluargaan sesama tetangga, kebersamaan dalam aktifitas, dan meningkatkan taraf hidup bagi keluarga dan lingkungan masyarakat.

 3. Usaha Budidaya Rumput – Suharma
Di sebuah  desa marasende kec.kalmas kab.pangkep  terdapat seseorang yang bernama Suharma yang berusia 31 tahun, dia ada;lah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif, dan pekerjaan yang dia lakukan saat ini adalah budidaya rumput laut, dan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 2.500.000.
Dalam melakukan usaha MPA itu dia mendapatkan pelatihan dari pihak program, dalam prosesnya dalam usaha tersebut ada hambatan yang dia temui yaitu hasil yang kurang baik dalam budidaya rumput laut. Prose kegiatannya meliputi pemasangan bibit sampai pengawasan dalam kegiatannya itu, dalam melakukan usaha tersebut itu dia dapat meningkatkan dan memberikan hasil yang maksimal , sedangkan usaha ini dilakukan secara perorangan, dan manfaat yang dirasakan bagi keluarga adalah dapat meningkatkan penghasilan keluarga sebesar 200%, sedangkan manfaat bagi lingkungan desa adalah dapat mengurangi tekanan terumbu karang, sehingga terumbu karang terjaga dengan baik. , dan dia sangat bersyukur dengan adanya coremap mereka dapat meningkatkan taraf hidup dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

4. Usaha Budidaya rumput laut – Akbar dg sau
Kelurahan talaka  kecamatan warang  kabupaten pangkep terdapat seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Akbar dg sau yang berusia 30 tahun, dan sekarang usaha yang dia lakukan adalah usaha budidaya rumput laut, dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 2.000.000
Dalam melakukan usaha mata pencahariaan alternatif itu sering mendapatkan pelatihan atau pendampingan dari pihak program dengan materi bagaimana cara membudidayakan rumput laut, dan dalam pengusaan teknis MPA mereka belum mengusai karena masih awam dan mereka baru tau tentang materi tersebut . Sedangkan hambatan yang dia hadapi adalah alat operasional yang kurang , dan alat jemuran dan membuat bubuh peringatan dan larangan dilokasi budidaya, sedangkan hasil dari budidaya rumput laut yaitu rumput laut kering yang siap dijual sebesar 100 kg .sedangkan pemasaranya dilakukan dilokasi secara langsung karena keterbatan dalam transportasi.
Sedangkan manfaat yang dirasakan setelah menjalan usaha tersebut adalah bagi keluarga adalah keluarga bisa membantu usaha ini, dan mengajari keuarga dalam meningkatkan hasil produk keluarga , dan ada peningkatan pendapatan yang lumayan besar,  sedangkan manfaat yang dirasakan  bagi desa adalah suksesnya pengembangan budidaya rumput laut karena sepanjang bibir pantai dijadikan tempat berkembang biak ikan laut, dan terumbu karang sudah mulai tumbuh karena masyarakat tidak lagi melakukan usaha pemboman dan pembiusan lagi., masyarkat mulai menyadari tentang pentingnya melestarikan terumbu karang, , sedangkan manfaat bagi masyarakat adalah suksesnya pengembangan budidaya rumput laut secara otomatis berdampak adanya peningkatan perekonomian warga, dan dia berkomentar bahwa sebelum adanya program coremap dan sebelum kami masuk kedalam kelompok budidaya rumput laut, dulunya kami adalah masyarakat kelompok nelayan kecil dan hidup kami sangat miskin namun setelah adanya program dari coremap kehidupan kami sangat jauh berbeda, dan sangat sejahtera. Semoga program coremap dapat berlanjut demi kemandiraian masyarakat nelayan.

5.  Usaha Pengeringan ikan – H. Ali
Bertempat tinggal di des amt.dolanggeng kec.liukang tupabiring kab pangkep, seorang yang bernama H. Ali  yang berusia 41 tahun dengan nomer kontak 085231468046 adalah salah satu pelaku usaha mata pencahariaan alternatif dan pekerjaan atau usaha yang dia lakukan saat ini adalah usaha pengeringan ikan dan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak pihak program sebesar 1.000.000.

6. Usaha Budidaya rumput laut – abdul haris
Abdul haris berusia 35 tahun adalah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bertempat tinggal di desa pundata baji kec.Labakang kabupaten pangkep, dan usaha yang dia lakukan saat ini adalah budidaya rumput laut dan dia mnedapatkan dana sebesar 2.000.000 sedangkan pelatihan yang dia dapatkakan dari pihak program adalah materi pencatatan sederhana.
Dalam melakukan usaha MPA itu ada saja hambatan yang dihadapinya diantaranya adalah penyakit ica ica kekurangan modal kerja dan sering terjadi kekurangan bibit , dan harga yang tidak menentu apalagi saat terjadi banjir dan solusinya adalah berusaha menambah modal dari LKM dan pihak lain, dan dia berharap kepada pemerintah agar menstabilkan harga rumput laut. Dalam melakukan usahanya itu dia dengan bantuan dari kelompok dalam pemasangan jangkar dan pelampung. Ddan hasil nya adalah 1.500.000 sampai 3.000.000 sekali panen yaitu selama 50 hari, dan usaha ini dilakukan secara berkelompok yaitu kerjasama dengan pengumpul,  sedangkan manfaat yang dirasakan adalah diantaranya bagi keluarga yaitu sangat bermabfaat bagi keluarga karena dapat membantu biaya anak-anak bersekolah, sedangkan manfaat yang dirasakan bagi desa adalah terumbu karang dapat dijadikan tempat berteduh oleh ikan ikan. Sedangkan manfaat bagi masyarkat adalah adalah  dapat membantu dan boleh dikatakan dapat menambah lapangan kerja bagi masyarakat.

7.  Usaha Tangkap telur ikan terbang -  Hasanudin
Kelurahan kelukekang kec.liukang kalmos kab.pangkep terdapat seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Hasanudin yang berusia 45 tahun dengan nomer kontak 081241426693 yang mempunyai usaha tangkap telur ikan terbang sedangkan dia mendapatkan bantuan dana dari pihak program sebesar 2.500.000.
Dalam melakukan usaha MPA itu dia sering mengalami hambatan dan resiko yang tinggi karena harus tahan melawan ombak baik kapal kapal yang melintas maupun orang orang nya, solusinya adalah kapal kapal harus kuat kuat dan tangguh dan orang orang yang melakukan usaha ini kadang kadang mabuk laut, sedangkan dalam melakukan usaha tersebut adalah diawali dengan membuat alat tangkapnya yang terbuat dari bambu dan daun kelapa yang sudah dianyam, kemudian ikan diikat disebuah tali bentangan yang panjangnya sekitar 1,5 km dan diikan dengan perahu yang dihanyutkan dan wakktu yang digunakan sekitar 20 hari, dan yang dihasilkan adalah telur ikan terbang 50-100 kg dalam sekali panen. Sedangkan kerja antara kelompok saling membantu antar sesama anggota.
Manfaat yang dirasakan adalah sangat baik dan menguntungkan bagi keluarga karena dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, sedangkan manfaat bagi desa adalah tidak merusak terumbu karang, sedangkan bagi masyarakat adalah katanya sangat menguntungkan.

8. Usaha Budidaya rumput laut – H. ganing
Kabupaten pangkep kecamatan liukang kalmas desa doing-doangan lompo terdapat seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama H.Ganing yang berusia 46 tahun yang mempuyai usaha budidaya rumput laut, dan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 5.000.000.
Dalam melakukan usahanya tersebut sudah berpengalaman selama kurang lebig 15 tahun, banyak hambatan yang dia hadapi diantaranya kurang permodalan dimusim pembelian bibit kira kira pada bulkan januarai, solusinya adalah jika ada bantuan modal diusahakan bisa cair sebelum januari agar bisa digunakan oleh petani rumput laut untuk membeli bibit penyakit, dan yang dia hasilkan dalam usahga tersebut adalah rumput laut sebesar 2 ton /musim/6bulan/orang. Sedangkan kerjasama yang dilakukan secara kelompok saling membantu, dan mereka kerjasama juga dengan para pengusaha dimakasar sana, sedangkan dalam penguasaan teknis MPA dia sudah mahir.
Sedangkan manfaat yang dirasakan bagi keluarga adalah meningkatkan pendapatan dan membantu perekonomian rumah tangga, jik perekonomian masyarkat meningkat pasti desa juga berkembang dengan sangat pesat, dan terumbu karang terjaga dengan baik karena adanya pengawasan oleh warga sekitar, sedangkan manfaat bagi masyarakat lain adalah manfaatnya masyarakat kami bisa membeli bibit rumput laut dan masyarakat tidak kebingungan lagi dalam mencari bibitnya, dan manfaat kurang lebih 10 juta /musim/6bulan dalam hal pendapatan. Dan dia berkomentar bahwa rumput laut tetap harus dijaga dan dibudidayakan agar petani rumput laut yang lain tidak kebingungan mencari bibit.

9. Usaha Pembuatan kereupuk – Kasmawati
Kasmawati berusia 27 tahun adalah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang tinggal diwilayah kelurahan tekolabua kec.pangkajene kabupaten pangkep, dan dia mendapatkan pelatihan dari program MPA dari coremap II dan dia mendapatkan dana bantuan sebesar 2.000.000.
Dalam melakukan usaha tersebut dalam teknik penguasaan materi masih membutuhkan workshop dengan produk yang berbeda agar pengetahuan dan keterampilan bertambah, usaha  itu  dilakukan secara bersama sama, sedangkan hambatan yang sering dihadapi adalah kurangnya modal usaha dan pemasaran yang dilakukan, sedangkan proses kegiatannya dalam usaha tersebut adalah diawali dengan pembentukan kelompok, usulan kelompok atau proposal verifikasi,pencairan dana oleh LKM ,dan pengelolaan kegiatan. Dalam usaha tersebut produk yang dihasilkan diantaranya krupuk ikan,kerupuk doi doi kerupuk keju dan saus. Manfaat yang dirasakannya dalam menjalankan usaha MPA ini adalah bagi keluarga semakin meningkatnya kebutuhan keluarga, sedangkan manfaat bagi lingkungan adalah dengan adanya coremap dan MPA maka kawasan terumbuk karang dan ekosistem laiannya terjaga ,karena masyarakat sadar akan manfaatnya, sedangkan bagi masyarakat lain adalah mereka meniru dan ingin mengikuti jejak yang telah sukses dan para nelayan sekarang rajin melaut.

10.  Usaha Memancing,dan Rompong – Nasharudin
Disebuah desa pamas kabupaten pangkep terdapat seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Nasharudi yang berusia 34 tahun, dan usaha yang dia lakukan saat ini adalah romping dan kadang juga memancing, dan dia diberi bantuan dana dari pihak program sebesar 500.000.
Dalam melakukan usaha itu dilakukan secara sendiri maka sedangkan dalam proses kegiatannya itu diawali dengan memepersiapkan alat pancing, dan persiapan perahu, lalu menuju lokasi yang telah kita tentukan, dan hasil yang didapatkan setelah melaut adalah ikan laut yang beragam jenisnya dan rumput laut, karena setiap kali dia selalu hadir dalam setiap kali ada pelatihan dan pendampingan dari pihak program. Sedangkan hambatan yang dihadapi dalam usaha tersebut adalah butuh permodalan yang dapat menunjang pembelian alat alat yang dibutuhkan. Dan manfaat yang dirasakan bagi keluarga adalah dapat menyekolahkan anak dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, sedangkan bagi lingkungan desa adalah masyarakat dan warga sekitar mulai menyadari akan pentingnya terumbu karang dan warga sekitar mulai merasakan hasilnya ikan yang berlimpah. Dan nasharudin berkomentar bahwa mereka sangat merasa bersyukur dengan adanya program coremap II masyarakat secara keseluruhan merasakan ada peningkatan penghasilan.

11.  Usaha Penggaraman – Borra
Kabupaten pangkep kec.bungoro desa bulucindea mempunyai seseorang yang menjalankan usaha mata pencahariaan alaternatif yang bernama Borra yang berusia 50 tahun dengan nomer kontak 081324645755 dan usaha yang dia lakukan saat ini adalah usaha penggaraman dan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 2.100.000.
Dalam melakukan usaha penggaraman tersebut kadang iklim dan cuaca yang tidak mendukung sedangkan proses kegiatannya adalah diawali dengan persiapan lahan lalu pengolahan lahan , dan penjemuran lahan untuk persiapan air dan produksi. Didalam kerjasama warga desa disana sesame anggota terjalin dengan baik, sedangkan pemasarannya dilakukan langsung dilokasi pembuatannya. Sedangkan manfaat yang dirasakan setelah menjalankan usaha ini bagi keluarga adalah dapat menambah penghasilan keluarga sehingga anak anak dapat bersekolah dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari, sedangkan manfaat bagi desa adalah dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan tidak melakukan illegal fishing. Sedangkan manfaat bagi masyarakat adalah dengan berkurangnya pengrusakan terumbu karang maka hasil ikan yang didpatkan melimpah. Dan setelah menjalan usaha MPA ini ada peningkatan pebdapatan sebesar 20 %. Dan dia berkomentar bahwa mereka sangat berterimakasih dengan adanya usaha MPA itu sehingga dia dapat mewujudkan keinginan nya dalam kehidupan dan mereka mengharapkan program coremap dapat berlanjut.

12.  Usaha Pengumpul cumi cumi – Hamka
Hamka berusia 25 tahun dengan nomer kontak 081343779253 adalah salah satu warga yang melakukan usaha mata pencahariaan alternatif, yang bertempat tinggal di desa adae kecamatan liukang tupabiring kabupaten pangkep, usaha yang dia lakukan saat ini adalah pengumpul cumi cumi, dan dia mendapatkan dana bantuan sebesar 1.500.000 dari pihak program.
Usaha yang dilakukannya itu salah satu hambatannya adalah modal dan persangan antar pengumpul solusinya mengajaukan permohonan pinjaman ke lembaga atau bank. Dalam kesehariannya dia setiap hari selalu kelaut mencari ikan dan cumi setelah mendapatkan hasil dijual ke pasar yang harganya lebih tinggi. Dan dalam sehari dia bisa mendapatka 3 keranjang ikan, dan cumi 10 kg, sedangkan manfaat yang dirasakan setelah menjalankan usaha MPA ini bagi keluarga adalah dapat meningkatan pendaptan keluarga sedangkan bagi lingkungan desa, tidak merugikan karena tidak merusak terumbu karang, karena tidak memakai bahan peledak, sedangkan manfaat bagi masyarakat lain adalah masyarakat sekarang tidak lagi menjual hasil tangkapannya jauh jauh, karena bisa dijual ke pengumpul.

13.  Usaha budidaya rumput laut – Mutamar
Mutamar usia 35 tahun dengan nomer kontak 082187706840 adalah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bertempat tinggal di desa liukan kecamatan tupa biring kabupaten pangkep, kegiatan yang dia lakukan saat ini adalah usaha budidaya rumput laut. Dan pada saat pihak memberikan bantuan dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana sebesar 6.000.000.
Dalam melakukan usaha matapencahariaan alternatif pengalaman yang dimikinya masih sangat kurang, dia sering datang untuk pelatihan dan pendampingan usaha dari pihak program dan materi yang ia dapatkan mengenai pemberdayaan mengenai mengenai ekosistem laut. Sedangkan hambatan yang dihadapinya saat ini adalaha musim yang tidak menentu, karena musim yang tidak menentu maka hasil yang didapatkan menurun, dan salah penyebabnya diantaranya karena pengusaan teknis MPA yang sangat kurang, namun mengalami kendala tersebut tetapi masih memepunyai keuntungan walaupun sedikit, yang bermanfaat bagi lingkungan desa maupun keluarga, sedangkan manfaat bagi lingkungan desa dapat memberikan lapangan kerja kepada warga yang masih pengangguran, itu lah penjelasan yang di kemukakan oleh mutammar.

14.  Usaha Jual beli ikan – Daeng
Desa kalmas kecamatan liukang kabupaten pangkep bermukim seorang pelaku usaha mata pencahariaan al;ternatif yang bernama daeng rangka yang berusia 50 tahun dan usaha yang dia  dari pihak program sebesar 2.000.000.
Usaha yang dilakukannya itu tidak lepas dari berbagai hambatan misalnya pada awal kegiatan terkendala oleh daya beli masyarakat dan tingkat harga pasar yang tidak menentu, dan solusi adalah menunggu kesetabilan harga sampai harga stabil. Dalam usaha itu proses nya meliputi yaitu membeli ikan para nelayan lalu diproses pengeringan dan setelah itu dijual ke pasar local, dan selanjutnya pembelian rumput laut yang kering dari kelompok usaha selanjutnya dijual ke pasar local melalui transportasi laut, sedangkan produk yang dijual ke pasar tidak menentu karena tergantung hasil tangkapan para nelayan.
Setelah menjalankan usaha mata pencahariaan alternatif itu dia mendapatkan berbagai manfaat diantaranya manfaat bagi keluarga adalah dapat menambah dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga, sedangkan manfaat bagi lingkungan desa adalah berkurangnya aktifitas warga masyarakat yang tidak ramag lingkungan atau merusak terumbu karang dan sekarang warga mulai menjaga lingkungan desa, sehingga terumbu karang dapat terjaga dengan baik.  Dan dia berkomentar bahwa usaha atau program MPA itu sangatlah bermanfaat karena dapat mengatasi kesulitan yang ada dikeluarga,


15.  Usaha Petani rumput laut – palalang
Usaha mata pencahariaan alternatif adalah usaha yang dilakukan H. palalang beliau berusia 45 tahun dan bertempat tinggal di desa kanyurang kecamatan liukang kalmas kabupaten pangkep, dan dia mendapatkan bantuan dana dari pihak program sebesar 5.000.000.
Dalam melakukan usahanya itu dia sudah geluti selama 15 tahun dan pengusaan usaha nya sudah mahir, dan pastinya dalam waktu yang lama itu dia sudah mengalami sama garam, hambatan yang sering dia temui adalah kurangnya permodalan dan pembelian bibit yang l;angka pada bulan januari, solusinya adalah bantuan dana dan untuk pembelian bibit pada bulan januari. Dan hasilnya adalah rumput laut 2 ton /1 musim/6bulan/orang. Dalam melakukan usahanya tersebut dia melakukannya secara berkelompok , karena saling membantu dalam melakukan usaha tersebut.
Manfaat yang dirasakannya setelah usahanya berjalan dengan baik adalah diantaranya manfaat bagi keluarga dapat meningkatkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan keluarga , dan bagi lingkungan desa adalah perekonomian desa semakin meningkat, dan bagi masyarakat lain adalah saling membantu bagi masyrakat lain yang memebutuhkan bibit. Dan dia pun berkomentar bahwa usaha ini sangat memebnatu keluarga dan perekonomian masyarakat desa.

16. Usaha  Nelayan – Sulaiaman
Disebuah desa kapoposang kecamatan liukang tangiya kabupaten pangkep ada seorang yang menjalani usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Sulaiman yang berusia 41 tahun dan jumlah dana yang dia dapatkan dari pihak program adalah sebesar  5.000.000.
Dalam kegiatan usahanya itu hambatan yang sering dihadpi adalah apabila musim barat datang maka ombak besar sehingga nelayan tidak bisa melaut sehingga para nelayan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. Dalam prosesnya kegiatannya memakan waktu 1-2 minggu  dan persiapan alat pancing dan juga mesin ketinting, ikan yang sering dia dapatkan adalah ikan sanu, dan dalam sehari bisa mencapai 3 kg perhari, dan pemasaran nya dia langsung juala ke luar daerah NTB melalui kapal kapal ekspedisi nelayan. Sedangkan dalam melakukan usahanya tersebut pengusaan dalam melakukan usaha itu masih kurang sehingga hasilnya pun kurang maksimal.
Manfaat yang diperoleh setelah melakukan usaha tersebut adalah bagi keluarga penghasilan keluarga meningkat, sedangkan manfaat bagi desa adalah dengan adanya perahu nelayan terumbu karang maka sedikit terlindungi karena masyarakat mulai beraling memancing dalam menangkap ikan sedangak dulu menangkap ikan melalui bahan peledak. Sedabngkan manfaat bagi ,asyarakat lain adalah masyarakat lain sangat ingin mengikutinya. Sedangkan dia berkomentar bahwa setelah usaha atau program MPA ini masyarakat desa mulai meninggalkan usaha penangkapan ikan melaui bahan peledak sehingga terumbu karang terjaga dengan baik.

17.  Usaha Kopra – Jare muli
Desa sabaru kecamatan liukang tangiya kabupaten pangkep menyimpan seseorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Jarre muli berusia 38 tahun, usaha yang dia lakukan saat ini adalah usaha kopra, dan dia berkesempatan mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 1.000.000.
Didalam melakukan usaha tersebut pengalaman yang dia alami setelah melakukan kegiatan mata pencahariaan alternatif yaitu dapat meningkatkan penghasilan keluarga, dan kemamapauan yang dia miliki dalam pengusaan teknis MPA dia sangat menguasai daiantaranya melakukan pengupasan kelapa dan samapai akhir proses dia sudah sangat mahir, dan peningkatan dalam sekali melakukan usaha kopra tersebut adalah 2.000.000 dalam sekali kegiatan dulunya tidak mencapai angka itu, sedangkan hambatan yang sering dia alami dalam usahanya tersebut adalah dalam proses pengeringan hanya mengandalakan sinar dari matahari, secara alami tidak memepunyai alat untuk melakukan pengeringan, dan modal usaha yang masih kurang. Proses dalam usaha tersebut diawali dengan mengupas kelapa kemudian memebelah kelapa kemudian dikeringkan dengan sinar matahari kemudian dicengkul seoperti itulah proses dalam usaha kopra jarred muli. Sedangkan usaha kopra tersebut dia menghasailkan 1 ton dalam satu kegiatan namun dia tidak menyebut kan berapa hari dalam melakukan usaha tersebut dan kopra yang dihasilkan itu tergantung banyaknya kelapa yang diaolah, semakin banyak kelapa yang diolah maka hasil kopranya pun banyak.
Dalam usaha kopra tersebut dia lakukan secara perorangan sedangkan pemasarannya dilakukan kerjasama dengan pengumpul atau punggawa yang ada di pastere,  dan setelah mel;akukan usaha tersebut dan manfaat yang dirasakannya bagi keluarga adalah dapat menambah penghasilan keluaraga, sedangkan manfaat yang dirasakan bagi lingkungan desa adalah dapat mengurangi ketergantungan dilaut karena sebagian besar warga desa menggantungkan hidupnya dengan menangkap ikan dilaut atau bernelayan, sedangkan manfaat yang dirasakan bagi masyarakat lain adalah harga kelapa menjadi meningkat dan peningkatan dalam masyarakat pun bertambah, dan komentar yang dia kemukakan adalah bahwa dia berterima kasih kepada pelaku program coremap yang telah memebrikan dana pinjaman modal usaha melalui lembaga LKM yang dapat meningkatkan usahanya tersebut. Dan dia mengutarakan besar harapannya bahwa program usaga coremap harus terus dilanjutkan karena sangat memabantu perekonomian masyarakat dan keluarga.


18.  Usaha Petani rumput laut  -   Siriwa
Usaha petani rumput laut adalah usaha yang dilakukan Siriwa usia 23 tahun adalah usaha mata pencaharian alternatif yaitu merupakan usaha dari program coremap, dia bertempat tinggagal didesa sabulana kecamatan liukang tangiya kabupaten pangkep, dia berkesempatan mendapatkan dana bantuan dari pihak pihak program sebesar 6.000.000.
Dalam melakukan usaha tersebut dia mendapatkan pelatihan dan pendampingan usaha dari pihak coremap II sedangakan hambatan yang dihadapi dalam melakukan usaha tersebut adalah apabila musim barat datang dan angin kencang sehingga ombak besar namun berpengaruh terhadap rumput laut menjadi subur, sedangkan pendapatan yang dihasilkan  500.000 perbulan. Secara singkat Siriwa mengukapakan komentar bahwa sejaka adanya program coremap II manfaatnya sangat baik, dan manfaat bagi lingkungan desa, warga desa sangat memahami mengenai pentingnya terumbu karang, dan bagi masyarakat lain manfaatnya masyarakat semakin baik dan tidak melakukan bius dalam menangkap ikan sehingga tidak merusak terumbu karang. Demikian komentar yang dia utarakan.

19.  Usaha Nelayan ( pancing )- Sampe
Dikabupaten pangkep kecamatan matirino bone ada seorang pelaku usaha mata pencahariaan laternatif yang bernama bapak Sampe yang berusia 45 tahun,  usaha yang dia lakukan saat ini adalah sebagai nelayan penangkap ikan, dan saat pihak memberikan bantuan dana dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana usaha sebesar 1.500.000.
Dalam melakukan usaha tersebut dia tidak pernah mendapatkan pendampingan usaha dari pihak program sedangkan pengalaman yang dia milki adalah cukup lumayan mahir. Sedangkan hambatan yang dia temukan adalah cuaca yang buruk sehingga penghasilannya tidak menentu tergantung hasil dari tangkapan, sedangkan hasil tangkapannya dijual ke pasar yang dekat dengan desa dan kadang di jual ke tempat pengumpulan ikan di daerah Makassar.
Setelah melakukan usaha tersebut manfaat yang dirasakan bagi keluarga adalah dapat memenuhi kebuituhan keluarga sehari hari, sedangkan manafaat yang dirasakan bagi lingkungan desa adalah kegaiatan usaha MPA itu sangat ramah lingkungan karena tidaka merusak terumbu karang dan tidak menggangu biota laut dan warga beramai ramai menjaga terumbu karang dengan baik. Sedangkan manfaat yang dirasakan bagi masyarakat lain adalah mereka perlu ada penyadaran dengan merusak terumbu karang, kadang kadang mereka merusak terumbu karang di daerah desa lain sehingga sangat merugikan.


20.  Usaha  Jual sembako-  Makmur
Didesa mat labangeng kecamatan liukang tumbapiring utara kabupaten pangkep terdapat seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Makmur dg eppe yang berusia 38 tahun, dan usaha yang dia lakukan saat ini adalah usaha jual sembako, dan dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana sebesar 3.000.000.
Dalam melakukan usaha nya tersebut itu dilakukan secara perorangan dan pengalaman yang didapatkan sangatlah baik karena telah bisa meningkatkan pendapatan keluarga, dan kadang dia telah mendapatkan pelatihan dari pihak program yaitu meteri tentang pengelolaan usaha kecil. Dengan pengalaman yang baik dia dapat melakukan usaha tersebut dengan baik namun masih memepunyai hambatan yang sering dihadapi contohnya sering kekurangan modal usaha apalagi pada saat musim barat, dan solusinya adalah pinjaman modal usaha dari LKM dan pinjaman yang lain. Dalam proses usahanya tersebut adalah pertama dia ke kota dan memebeli barang yang dibutuhkan, kemudian masyarakat disaat musim barat slalu menjual di pulau saja secara tunai dan secara kredit, begitulah secara singkat proses kegiatan usaha tersebut, dan Setiap bulan dia mendapatkan keuntungan sebesar 1.200.000 setelah menjalan usaha MPA itu menjadi meningkat menjadi 2.250.000.
Manfaat yang dirasakan setelah menjalankan usaha tersebut adalah bagi keluarga sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan usaha dan mendapatkan penambahan keuntungan, dan manfaat bagi lingkunagn desa adalah warga sekitar mulai ikut menjaga pengawasan terumbu karang dan para pengurus LKM juga sering mengadakan sosilaisasi pada masyarakat lain, dan dai berkomentar bahwa selama ada usaha MPA mereka sangat puas karena peningkatan pendapatan yang dapat mencukupi kebutuhan sehari hari, dan masyarakat sekarang sudah membeli alat modern yang dulu hanya memakai alat yang bersifat tradisoanal.

21. Usaha  servis elektronik – Abdul kadir
Seoarang pelaku usaha mata pencahariaan yang bernama abdul kadir assegaf yang berusia 25 tahun yang bertempat tinggal di desa matirro sompe kecamatan liukang tupabiring kabupaten pangkep, dia mendapatkan bantuanm dana sebesar 1.000.000 dari pihak program.
Sedangkan hambatan yang dihadapi dalam melakukan usaha tersebut adalah perlunya pelatihan keterampilan mengenai servis elektronik dan kadang mengalami kekeurangan peralatan dan tambahan modal yang sangat dibutuhkan, sedangkan kesehariaanya dai ditoko dan warga datang sendiri membawa barang untuk diservis, hasil yang didapatkan dari hasil servis elektronik tidak menentu karena tergantung banyak barang yang akan diservis. Sedangkan manfaat yang dirasakan bagi keluarga adalah dapat meningkatkan pendapatan keluarga, dan secara singklat dia berkomentar bahwa denagn adanya program coremap II (LKM) mereka dapat merasakan  dengan pinjaman mudah.
22.  Usaha  Pertukangan – Suminni
Disebuah desa mat langi kecamatan liukang tupabiring kabupatan pangkep terdapat seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Suminni pangki yang berusia 45 tahun usaha yang dia lakukan saat ini adalah petukangan, dan dia mendapatkan bantuan dana dari pihak program sebesar 2.000.000.
Pelatihan atau pendampingan dalam melakukan usah tersebut adalah dari pihak LKM dan coremap, didalam melakukan usahanya tersebut hambatan yang sering dihadapi adalah peralatan yang kurang memadai dan perlu perbaikan dan kurangnya keterampilan, solusinya adalah memeinjam modal usaha dari LKm dan berusaha mengikuti pelatihan keterampilan. Dan kesehariaanya adalah sebagai pertukangan pembuatan perahu/joloro dan kusen seperti kursi dan meja, dan penghasilannya tidak menentu tergatung berapa banyak yang terjual, dan usahanya tersebut itu dilakukan secara kelompok dan dijual ke daerah pulau sarapro dan sekitarnya.
Manfaat yang dirasakan setelah menjalankan usaha tersebut adalah dapat meningkarkan penghasilan keluarga, dan komentar yang dia kemukakan adalah dengan adanya coremap II dan LKM saya dapat menikmati dana dengan  adanya pinjaman dan digulirka kepada yang lain.

23.  Usaha Rumput laut – Masmur
Masmur berusia 47 tahun adalah salah satu anggota pencari mata pencahariaan alternatif  yang bertempat tinggal di desa satangor kecamatan liukang kabupaten pangkep, usaha yang dia geluti sekarang adalah usah rumput laut, dan dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana sebesar 3.000.000.
Dalam melakukan usaha tersebut dia kurang menuasai teknis MPA sehingga hasil yang didapatkan kurang maksimal, dan usaha tersebut itu penuh dengan hambatan yang dihadapi contohnya apabila musim barat datang atau musim ombak maka rumput laut gugur dan terhempas dan diterjng ombak, sehingga menyebabkan gagal panen, secara singkat dia memaparkan kegiatan nya dalam melakukan proses rumput laut itu dengan diawali sebelum menanam rumput laut terlebih dahulu diikat dengan seutas tali kira kira panjangnya 20-25 meter setelah itu ditempatkan di budidaya rumout laut yang sudah disiapkan dan lalu menunggu selama 3 bulan. Dan dihasilkan 500kg benih bisa menghasilkan 1 ton rumput laut. Sedangkan proses kerjasama anggota kelompok dalam proses penyamaian rumput laut dilakukan lebih dari 1 orang atau memerlukan orang banyak, dan setelah itu baru dijual ke wilayah NTb dan pelabuhan patro Makassar.
Sedangkan manfaat yang dirasakan setelah melakukan usaha mata pencahariann alternatif itu adalah bagi keluarga penghasilan keluarga semakin meningkat dan manfaat bagi lingkungan desa adalah sejak dengan adanya budidaya rumput laut terumbu karang sedikit terlindungi karena masyarakat tidak berani menggangu  budidaya rumput laut, dan dia berkomentar bahwa dia berharap aka nada bimbingan teknik yaitu tentang bagaimana cara pengolahan dan penanggulangan penyakit rumput laut sehingga hasil yang didapatkan bisa maksimal dan berlimpah.

24.  Usaha  Pembuatan kopra – Lewa
Kabupaten pangkep kecamatan liukang tanganya desa baloloang bermukim seorang pelaku usaha mata pencahariaan alaternatif yang bernama M. Lewa yang berusia 38 tahun dengan usaha yang dia lakukan saat ini adalah pembutan kopra, dan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 1.000.000.
Pengalaman dalam melakukan usaha tersebut memang cukup baik atau telah mengusai teknik MPA, walaupun demikian hambtan yang dihapi ada saja contohnya dalam proses pengeringan hanya mengandalkan sinar matahari tanpa memepunyai alat pengeringan dan modal usaha yang kurang sehingga perlu adanya penambahan modal dan pembelian alat alat pengeringan. Sedangkan prose kegiatan yang dilakukan adalah diantarannya pertama tama adalah mengupas kelapa , kemudian memebelahnya dan setelah itu kelapa di potong potong dan setelah itu baru dikeringkan dan lalu dijual, dan yang dihasilkan adalah kopra yang siap dijual dan hasilnya pun tergantung banyak yang diolah dan kelapa yang diperoleh, dan usaha yang dia lakukan saat ini adalah usaha yang dilakukan secara perorangan, Sedangkan dalam pemasarannya  adalah dengan menjual dan bekerjasama dengan pengumpul atau punggawa yang ada paotere.
Sedangkan manfaat yang dirasajan setelah melakukan usaha tersebut adalah dapat menambah penghasilan keluarga, sedangkan manfaat yang dirasakan bagi lingkungan adal;ah dapat mengurangi ketergantungan warga dab tidak merusak terumbu karang yang ada dilaut.
Sedangkan mnafaat yang dirasakan bagi masyarakat lain adalah dapat meningkatkan harga kelapa dimasyarakat sehingga pendapatan meningkat, secar singkat dia berkomentar bahwa mereka sangatlah berterima kasih kepada coremap khususnya LKM yang telah memebrikan pinjaman modal usaha sehingga kami dapat meningkatkan usahanya.

25.  Usaha Pedagang campuran – Nasrungha
Pedagang campuran adalah usaha yang dilakukan oleh nasrung yang berusia 24 tahun dengan nomer kontak 081354786911 yang bertempat tinggal didesa mattrino walie  kecamatan liukang tupabiring uatar kabupaten pangkep, dan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 1.500.000.
Dalam melakukan usaha tersebut pelatihan yang didapatkan dari pihak program adalah coremap II, dan selama melakukan usaha mata pencahariaan alternatif itu dapat menunjang kebutuhan keluarga dan kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.
Selam melakukan usaha tersebut ada hambatan yang sering dihadapi adalah banyaknya pelanggaran yang system pembeliaanya secara kredit, sehingga perputaran uangnya lambat. Dan masih terbatasnya jumlah barang sehingga menhambat usahanya yang dia lakukan itu, Barang yang diperjual belikan diantaranya adalah kebutuhan pokokseperti minyak goreng, beras, dll. Sedangkan penghasilannya dalam sebulan tidak menentu. Setelah melakukan usaha tersebut manfaat yang dirasakannya bagi keluarga adalah dengan adanya kegiatan MPA maka pendapatan keluarga menjadi meningkat dan kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dengan baik, dan kalau ada sisanya maka mereka bisa menabung untuk sekolah anakanya nanti. Sedangkan manfaat bagi lingkungan desa adalah selam adanya kegiatan MPA dan penghasilan yang diperoleh memungkinkan beralihnya MPA mnjadi MPP karena lebih tinggi tingkat keuntungannya, dan sehiungga kebiasaan buruk warga yaitu pengerusakan terumbu karang dapat berkurang. Sedangkan manfaat yang dirsakan bagi masyarkat lain adalah memudahklan masyarakat dalam berbelanja untuk memenuhi kebutahannya dan tidak repot jauh jauh membeli. Dan dia pun berkomentar bahwa selam say melakukan usaha mata pencahariaan alternatif itu maka kegiatannya sebelumnya sebagai seorang nelayan yang merusak terumbu karang mulai ditinggalkannya, karena pendapatnnya jauh dibandingkan sebagi nelayan.

26.  Usaha Jual campuran – Karman
Karman usai 39 tahun adalah satu seorang pelaku usaha mata pencahariaan laternatif yang bertempat tinggal didesa sailus kecamatan liukang tangaya kabupaten pangkep, dengan usaha yang dilakukannya saat ini adalah jual campuran, dan dia mnedapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 2.000.000.
Dalam melakukan usahanya tersebut itu ada hambatan yang sering dihadapinya adalah bahan bahan yang yang masih sulit didapatkan dan perlu mendatangkan dari luar daerah dan ongkosnya pun sangatlah mahal, dan karman belanja barang ke kota Makassar dan memerlukan waktu yang lumayan lama, sedangkan penjualan nya dalah dengan melakukan grebek jalan, sedangkan jumlah yang dijual adalah tidak menentu.  Sedangkan manfaat yang dirasakannya bagi keluarga adalah dengan menjual barang barang campuran maka meningkatkan pendapatan keluarga sehinggga kebutuhan keluarga dapat terpenuhi.

27. Usaha budidaya rumput laut – syaharudis
Usaha budidaya rumput luat adalah usaha yang dilakukan syahrudis  yang berusia 37 tahun yang bertempat tinggal didesa tamarupa kecamatan mandalle kabupaten pangkep, dan dia diberikan bantuan modal usaha dari pihak program sebesar 1.500.000.
Sedangkan pelatihan yang didapatkan dari pihak program adalah materi tentang bagaimana cara membudidayakan rumput laut,  dan pengalaman dalam melakukan usaha tersebut adalah selama 2 tahun, selam 2 tahun itu dia sering menalami hambatan contohnya adalah kurangnya modal usaha yang dimiliki sehingga sehingga hasil yang didapatkan kurang memuaskan. Dalam secara singkat proses kegiatannya meliputi diawali dengan penanaman , kemudian dilanjutkan pemeliharaan dan setelah itu dilakukan pengeringan. Dan hasilnya adalah 400-500kg rumput laut kering dan harga kira kira 10500/kg.
Dalam manfaat yang dirasakannya setelah menjalankan usaha mata pencahariaan alternatif adalah bgi keluarga sangat bermanfaat sekali dan dapat menyekolahkan anak dan penghasilan rumah tangga dapat meningkat. Sedangkan manfaat bagi lingkunagn desa adalah bagi para perusak terumbu karang sekarang tidak berani masuk ke daerah perlindungan laut karena sudah dijaga oleh masyarakat. Dan masyakat sudah mulai mengurangi kerusakan terumbu karang sedangkan dai berkomentar bahwa sangat bermanfaat sekali dengan adanya usaha MPA itu dan maslah perebutan lahan dapat teratasi dengan adanya pihak program coremap dan ikan ikan yang didapatkan berlimpah karema terumbu karang terjaga dengan baik.

28.  Usaha budidaya rumput laut – Tokbir
Di sebauh desa bawasolo kecamatan segeri kabupaten pangkep terdapat salah seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Tokbir denag usaha yang dia lakukan saat ini adalah budidaya rumput laut. Dan dia mndapatkan danabantuan sebesar 3.000.000.
Dalam melakukan usahanya tersebut dia baru 1 tahun dalam memnajlani usaha itu, dan hambatan yang dihadapi antara lain adalah pengadaan alat operasional, dan perlunya alat penjemuran serta pembuatan papan larangan dilokasi budidaya. Solusinya pinjaman modal dana dari pihak program, dan yang dihasilkan adalah rumput laut yang sudah kering 200-300kg dalam sekali panen atau kurang lebih 3 bulan. Sedangkan kerjasama antar kelompok adalah saling terjalin dan pemasarannya dilakukan dilokasi.
Setelah melakukan usaha tersebut maka manfaat yang dirasakannya bagi keluarga adalah dapat meningkatkan penghasilan keluarga dan terjalin kerjasama antara keluiarga satu dengan keluarga yang lain. Sedangkan manfaat bagi lingkungan desa adalah dengan adanaya budidaya rumput laut akan memebrikan kesadaran kepada masyarakat dengan tidak melakukan pemboman. Dan dai berkomentar bahwa sebelum adanya coremap dipangkep kami masih belum mengetahui budidaya rumput laut dan sekarang kami sangat memahami.

29.  Usaha Budidaya rumput laut- Mahir
 Bermukim seoarang pelaku usaha mata pencahariaan laternatif yang bernama Mahir dengan usia 35 tahun dengan nomer kontak 085395063673 yang betempat tinggal didesa matirro bombang kecamatan liukang tupabiring utara kabupaten pangkep, dengan usaha yang dia lakukan saat ini adalah budidaya ruput laut, dan dia mendapatkan dana bantuan dari pihak program sebesar 1.000.000.
Dalam melakukan usaha nya itu dia sering mendapatkan pelatihan dari pihak program coremap tentang bagaimana cara membudidayakan rumput laut, dan  pengalaman yang didapatkan adalah adanya peningkatan pendapatan, meskipun begitu tetap saja ada hambatan yang sering dia alami contohnya adalah adanya penyakit ica ica kemudiannya kurangnya bibit, dan turun naiknya harga rumput laut. Sedangakan secara singkat persiapannya meliputi memepersiapkan tali, kemudian prose pengikatan bibit, lalu penanaman bibit, dan setelah itu baru pemeliaharaan selam kurang lebih 40-45 hari setelah itu barulah panen.  Sedangkan hasilnya dalah rumput laut kering yang siap dijual.  Sedangkan penjualannya adalah kerjasama dengan pengumpul yang datang langsung ke pulau. Dan secar singkat dia menjelaskan tentang manfaat yang dirsakan setalah melakukan usaha tersebut adalah bagi keluarga adalah dapat menambah penghasilan, dan manfaat yang dirasakan bagi lingkungan desa adalah karena warga masyarakat desa menjaga terunbu karang dengan baik dan budidaya rumput laut yang ada disekiatar. Sedangkan bagi masyarakat lain adalah denag budidaya rumput laut maka para ibu ibu dan anak anak memperoleh penghasilan dari hasil mengikat bibit.
Dan dia berkomentar bahwa budidaya rumput laut sangatlah menjanjikan tapi bagi nelayan kecil masih butuh bantuan tambahan modal dan belum adanya bantuan modal dari pihak pemerintah.



30.  Usaha Budidaya rumput laut dan ikan kerapuh  - Hasan
Didesa mat ujung keacamatn liukang kabupaten pangkep bermukim seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama h. hasan taanang, dan abdul rojak, usaha yang mereka lakukan adalah rumputlaut dan budidaya ikan kerapuh, dalam melakukan usahanya tersebut dia menganadalkan usaha dan modal sendiri.
Dalam usaha tersebut pengalamannya adalah sangat kurang dan kurang mengerti dengan cara cara pemeliharaannya, proses kegiuatannya meliputi penanaman , pembibitan pemasangan dan penjualannya pun kurang maksimal. Dan dalam mel;akukan usahanya tersebut dialkukan secara kelompok dan dilakukan 3 orang seperti yang disebutkan nama nama diatas dan seacar singkat dia menjelaskan adanya tambahan peningkatan penghasilan meskippun sedikit.

31.  Usaha penangkapan ikan hias-  Nasamudin
Didesa mata deceng kecamatan liukang tupobiring kabupaten pangkep adalah tempat tinggal seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Nasamudin yang berusia 32 tahun dengan nomer kontak 085233592273, usaha yang dia lkukan saat ini adalah usaha penangkapan ikan dan pengumpul ikan ikan hias.
Sedangkan dalam melakukan usaha tersebut terdap[at hambatan yang sering dihadapi adalah modal usaha yang sangat kurang dan cuaca yang tidak menentu sedangkan pemasarannya dijual ke daerah makssar dan sekitarnya sedangkan dalam seminggu dia menghasilkan 200 ekor. Dan manfaat yang dirsakannya bagi keluarga adalah dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan manfaat bagi lingkungan adalah menjaga kesuburan ekosistem terumbu karang karena warga mulai manjaga terumbu karang tersebut, sedangkan manfaat bagi masyarakat lain adalah dapat meberikan lapangan kerja bagi warga yang belum bekerja. Dan secara singkat dia berkomentar bahwa penangkapan hias dengan ramah lingkungan perlu disebar luaskan ke daerah daerah yang memeilki SDA yang baik, karena dengan penangkapan ikan hias yang ramah lingkungan dapat memepercepat pertumbuhan terumbu karang.

32.  Usaha Pemancing rawe- long line
Bertempat tinggal didesa mattiro baji kecamatan liukang tupabiring kabupataen pangkep ada seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Amir lina yang berusia 30 tahun, usaha yang dia lakukan saat ini adalah usaha pemancing rawe. Dan dia berkesempatan mendapatkan bantuan dana dari pihak program sebesar 1.000.000.
Didalam melakukan usahanya tersebut sering terjadi hambatan yaitu diantaranya terbatasnya alat penangkapan ikan dan tidak tersedianya umpan yang akan digunakan. Solusinya adalah perlu peningktan modal untuk memebeli alat alat yang akan digunakan dalam usaha tersebut. Hasilnya adalah ikan yang bernilai ekspor tinggi ikan yang dihasilkan 10-15 kg. sedangkan dalam kegiatan kerjasama yaitu masing masing anggota mencari harga tertinggi. Setelah melakukan kegiatan usaha tersebut maka kebutuhan sehari hari dapat terpenuhi dan tercukupi. Sedangkan manafaatyang dirasakan bagi lingkunga desa adalah manfaatnya terumbu karang menjadi terlindungi karenawarga tidak merusak lagi ekosistem laut. Dan secara singkat dia berkomentar bahwa setelah adanya MPA ini sungguh saat terasa manfaatnya dan perubahannya peningkatan pendapatan dalam keluarga.

33. Usaha Nelayan tangkap – Muh.hasri
Bermukim seorang pelaku usaha mata pencahariaan alternatif yang bernama Muhammad husri berusia 27 tahun yang bertempat tinggal didesa mentematene kecamatan liukang tupabiring kabupaten pangkep. Usaha yang dia lakukan sat ini adalah nelayan tangkap ikan, dan dana yang diberikan kepadanya dari pihak program sebesar 100.000.000 rupiah. Pelatiah yang didapatkan asisten dan pengelola coremap didesa matene.  Sedangkan hambatan yang dihapapi adalah sarana transportasi laut yang tidak tersedia , dan pokmas perlu adanay pembentukan , kemudian perlu dilibatkan aparat kepolisian yang dapat menjaga daerah konservasi laut, dan perlu pengembangan usaha kelompok sendiri maupun secara berkelompok. Sedangkan jasa yang diahsilkan adalah jasa transportasi, jasa pembimnaan, jas buruh nelayan atau tenaga nelayan , jasa produksi , dan jasa informasi. Sedangkan usaha yang dilakukan adalah 5 unit usaha /jenis kegiatan. Sedangkan kerjasana pemasaran adalah membangun pola mitra kerja antara produksi dengan pedagang dan konsumen. Sedangkan manfaat yang dirasakan adalah dengan adanaya kegiatan usaha ini lumayan dirasakan baik keluarga maupun masyarakat.