Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang
yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Hewan
karang bentuknya aneh, menyerupai batu dan mempunyai warna dan bentuk beraneka
rupa. Hewan ini disebut polip, merupakan hewan pembentuk utama terumbu karang
yang menghasilkan zat kapur. Polip-polip ini selama ribuan tahun membentuk
terumbu karang. Zooxanthellae adalah suatu jenis algae yang bersimbiosis dalam
jaringan karang. Zooxanthellae ini melakukan fotosintesis menghasilkan oksigen
yang berguna untuk kehidupan hewan karang Di lain fihak, hewan karang
memberikan tempat berlindung bagi zooxanthellae.
Dalam ekosistem terumbu karang ada karang
yang keras dan lunak. Karang batu adalah karang yang keras disebabkan oleh
adanya zat kapur yang dihasilkan oleh binatang karang. Melalui proses yang
sangat lama, binatang karang yang kecil (polyp) membentuk kolobi karang yang
kental, yang sebenarnya terdiri atas ribuan individu polyp. Karang batu ini
menjadi pembentuk utama ekosistem terumbu karang. Walaupun terlihat sangat kuat
dan kokoh, karang sebenarnya sangat rapuh, mudah hancur dan sangat rentan
terhadap perubahan lingkungan.
Terumbu karang merupakan ekosistem yang amat peka dan sensitif sekali. Jangankan
dirusak, diambil sebuah saja, maka rusaklah keutuhannya. Ini dikarenakan
kehidupan di terumbu karang di dasari oleh hubungan saling tergantung antara
ribuan makhluk. Rantai makanan adalah salah satu dari bentuk hubungan tersebut.
Tidak cuma itu proses terciptanya pun tidak mudah. Terumbu karang membutuhkan
waktu berjuta tahun hingga dapat tercipta secara utuh dan indah. Dan yang ada
di perairan Indonesia saat ini paling tidak mulai terbentuk sejak 450 juta
tahun silam. Sebagai ekosistem terumbu karang sangat kompleks dan produkstif
dan keanekaraman jenis biota yang amat tinggi. Variasi bentuk pertumbuhannya di
Indonesia sangat kompleks dan luas sehingga bisa ditumbuhi oleh jenis biota
lain.
Ekosistim ini adalah ekosistim daerah tropis
yang memiliki keunikan dan keindahan yang khas yang pemanfaatannya harus secara
lestari. Ekosistim terumbu karang ini umumnya terdapat pada perairan yang
relatif dangkal dan jernih serta suhunya hangat (lebih dari 22 derjat celcius)
dan memiliki kadar karbonat yang tinggi. Binatang karang hidup dengan baik pada
perairan tropis dan sub tropis serta jernih karena cahaya matahari harus dapat
menembus hingga dasar perairan. Sinar matahari diperlukan untuk proses
fotosintesis, sedangkan kadar kapur yang tinggi diperlukan untuk membentuk
kerangka hewan penyusun karang dan biota lainnya. Indonesia yang terletak di
sepanjang garis khatulistiwa, mempunyai terumbu karang terluas di dunia yang
tersebar mulai dari Sabang- Aceh sampai ke Irian Jaya. Dengan jumlah penduduk
lebih dari 212 juta jiwa, 60 % penduduk Indonesia tinggal di daerah pesisir,
maka terumbu karang merupakan tumpuan sumber penghidupan utama.
Disamping sebagai sumber perikanan, terumbu
karang memberikan penghasilan antara lain bagi dunia industri ikan hias,
terumbu karang juga merupakan sumber devisa bagi negara, termasuk usaha
pariwisata yang dikelola oleh masyarakat setempat dan para pengusaha pariwisata
bahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar